Blogger Muda Penuh Talenta |
Di Sudut Hari Maria Ulfah. Sebuah akun blog yang terdengar sangat puitis dan manis, disuduthari.com, dengan nama pemilik Maria Ulfah.
Hmm ... . Sekilas aku mengernyitkan dahi saat mengetahui url-nya. Pun saat kutengok kilasan di akunnya, membuat kedua tangan takjub melihatnya. Mulutku sampai menganga waktu itu.
Bagaimana tidak. Gadis kelahiran 2001 ini dan masih duduk di bangku kuliah ini, sudah banyak menorehkan prestasi. Tak habis bayangku bagaimana perangai aslinya jika setiap ulasan dan tutur kata dalam dunia mayanya saja begitu manis dan lembut.
Ada hal lain yang langsung terlihat kala kalian mampir di akunnya.
Setiap ulasannya akan terasa dalam dan renyah. Seperti popcorn caramel yang sering mengintip di etalase kaca. Manis dan renyah. π
Jangan kaget jika kalian akan terbuai setiap katanya dan bisa saja saat kalian membaca terasa tulisannya sudah selesai saja. Karena gaya bahasanya ringan, mudah dipahami, dan pasti memotivasi.
Oh ya, perlu diketahui juga, gadis ini lahir dan besar di tanah Jawa Barat, Sukabumi.
Tapi, tetap saja lebih dingin Ice Lychee Tea πyang ditenggak di tengah guyuran hujan karena doi ninggalin kalian di jalanan. (Duh amit-amit jabang bayi kalau ada doi macam gitu, ehe) π.
Maria Ulfah lahir dari keluarga yang agamis dan sangat peduli dengan pendidikan. Terbukti sejak dari duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama hingga kini masih tetap di pesantren.
Terlebih prestasi di bidang literasi yang tak main-main. Kalau kalian tidak percaya, bisa lompat ke akunnya yang sastra sekali rasanya.
Di Sudut Hari Maria Ulfah | Yuk Kenalan Lebih Dalam
Kami bertemu saat mengikuti kelas Blogspedia Coaching Batch #2 yang diselenggarakan oleh Blogspedia dan dilatih oleh Kak Marita Ningtyas dan suaminya.
Sudah habis kata jika kalian mampir melihat-lihat keindahan disuduthari.com, karena memang tertata rapi dan manis.
Mulai dari logo, favicon, header, template, bahkan gaya bahasanya bisa sekali diacungkan ke empat ibu jari bahkan kalau kurang bisa pinjam ibu jari sebelahnya, eh.
Judul blognya pun sangat kreatif menurut saya,
Di Sudut Hari | Ruang Ekspresi.
Dengan filosofi dasarnya adalah,
“Setiap rasa berhak ada, setiap orang berhak bahagia.”
Uhm tunggu dulu, kalian sudah bahagia kan?
Yang pasti harus bersyukur dulu agar nikmatnya ditambah maka akan terasa bahagia hidup kalian.
Perlu diingat, bahagia itu bukan tentang harta tapi bisa apa saja.
Sayangnya, bahagia itu seringnya dirasakan di saat ada harta di mana-mana.
Bahkan ada slogan berbunyi, “Harta bisa dicari, tapi susah.”
Ini tepat sekali sih menurut saya, ehe. Tapi kembali lagi, setiap insan berhak bahagia entah caranya mau bagaimana, yang penting halalan toyiban, betul!
Tak lupa gadis ini menyisipkan tagline yang membuka mata saya tentang keberadaan orang lain atau istilanya memanusiakan manusia.
Jangan pusing dulu nanti selain manusia gimana, masa’ menyetankan setan, aduh.
Jadi, tagline yang diusung Kak Ulfah ini adalah,
“Jadilah hebat yang menghebatkan.”
Tepat sekali dengan segala aspek yang ia angkat di sini, motivasi, pengembangan diri dan hati. Makanannya sehari-hari sungguh lezat.
Bagaimana tidak, apa yang terlintas di benaknya dan di hatinya sungguh mampu menggerakkan orang-orang yang bahkan setua saya jadi terpikirkan ke arah sana.
Jika kalian iseng mencarinya di laman pencarian tentang url tadi maka akan muncul kalimat,
“Di Sudut Hari ialah blog yang memuat tentang psikologi, motivasi, pengembangan diri, relationship, review, dan random talk dari seorang young adult.”
Cukup mencerminkan isinya bukan? Layaknya etalase toko makanan yang terlihat isinya dan kalian pasti akan bingung pilih yang mana dulu untuk dibuka atau dibeli karena semuanya menarik dan kalian tidak bisa memilih, ahaha.
Oh iya, saat berkunjung di akunnya, kalian akan dimanjakan dengan berbagai kategori ulasan khas dirinya. Dari ulasan tentang sastra seperti puisi dan hal fiksi, lalu tentang psikologi, review buku atau film, tentang organisasi, bahkan sampai food and traveling. Oleh karenanya, kalian tak akan jemu berada di dalamnya.
Hal-Hal Unik dari Sosok Maria Ulfah
Ada hal unik lain dalam logo akunnya.
Titik “i” dalam kata “Di”, menggunakan simbol jaringan internet/bola dunia yang dua dimensi dengan warna hitam.
Lalu titik “i” dalam kata “Hari”, menggunakan simbol waktu/jam dengan warna oranye muda. Ia ingin menegaskan bahwa “Di Sudut Hari” benar-benar sebagai ruang dan waktu untuk aku, kamu, kita, dan kalian bercengkerama.
Gadis berlesung pipi ini merupakan seorang INFJ, yang katanya dia sendiri, lebih condong ke melankolis dan plegmatis.
Masih mengenyam pendidikan di S1 Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah.
Gadis berjilbab ini dulunya juga mantan ketua OSIS, maka benar saja jika sepak terjanganya di dunia hal ikhwal mengajak kebaikan terlihat sudah khatam.
Terbukti hasil karyanya yang banyak menjuarai seperti lomba pidato-dakwah, lomba saritilawah, lomba musikalisasi puisi, dan banyak menembus media besar macam KR Jogja.
Hasil dari belajar di pesantren sejak 2012 yang berbuah manis. Bahkan semasa kuliah pun ia ikut dalam berbagai organisasi mahasiswa yang bertema keagamaan. Seperti, Organisasi FDMI (Forum Dakwah Mahasiswa Islam), dan Organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).
Dalam setiap sepak terjangnya, ia pun tak lepas dari rasa kagum dan termotivasi dari inspiratornya seperti Deddy Corbuzier, Habib Husein bin Ja’far, Fiersa Bersari, Boy Candra, Aby A Izzudin, Nidlot, psikolog Poppy Amalia, Psikolog Analisa.
Oleh karenanya ia selalu fokus pada pengembangan dirinya sebagai visi yang ia pegang, serta dengan misinya sebagai influencer, mentor, coach, educator, entrepeneur. Maka tak kaget jika saat ini ia pun mampu memberikan dampak positif dan mengajak kebaikan pada sesama.
Hayo Kak Maria Ulfah yang mana? π |
Bahkan beberapa pembacanya pun mengunggah testimoni seperti mereka merasa dirangkul, terwakili, termotivasi, terinspirasi, dan ditenangkan. Saya sebagai pembaca barunya pun mengiyakan. Angkat dua ibu jari nih.
Menurut saya, kok mirip semua ya π |
Coba tebak yang mana Kak Maria Ulfah? π |
Tebak, Kak Maria Ulfah di mana coba? π |
Penghujung Kata
Saya sebagai penulis dari sejarah singkat Di Sudut Hari Maria Ulfah merasa kagum hingga mengetik tiap katanya masih dengan posisi mulut menganga dan tak hentinya bertepuk tangan.
Saya salut dan angkat topi pada seorang gadis yang usinya masih muda tapi penuh prestasi dan talenta.
Semoga dalam diri kalian, tertanam juga jiwa-jiwa semangat Kak Maria Ulfah.
Jadi, dari Di Sudut Hari Maria Ulfah, sudahkah tersuntik semangat pada kalian? Kalau belum yuk sama-sama menuju kebaikan. Kami tunggu, ya!
Sumber naskah : tanya jawab langsung secara personal.
Sumber gambar : album m-food XXI, album Kak Maria Ulfah, dan pinterest.
Baca ini jadi moodbooster ^^ alhamdulillah. Jadi keikut nebak-nebak gambar, terus ngiler juga ngebayangin minuman-minuman seger itu, uwuuuu ♡♡♡
ReplyDeleteSuka sama tulisannya, berasa istimewa~
Akk... alhamdulillah Kak, ayok jajan :D wkw
DeleteWah keren bgt nih masih SMA dah produktif. Sukses selalu kak Ulfah ;) anyway, penggambaran kata dengan makanan dan minuman dirimu bikin ak senyum ples ngiler hahaha menarik
ReplyDeleteIya masih SMA nya produktif sekali, nggak kaget sekarang jauh lebih produktif dan sat set sat set ya kak :D
DeleteSalut nih buat kak maria ulfa, masih muda tapi aktif di berbagai organisasi, pandai mengatur waktu pastiya. Baca profilnya jadi pengen cepet² mengunjugi blognya. Sukses terus buat kak maria ulfa yaaaa.
ReplyDeleteYok cusss ke akun blognya yang kece pisan, Kak :D
DeleteArtikel wawancara tapi kok bisa bikin menelan ludah wkwk. Setuju, Mba Maria Ulfah ini anak muda berprestasi ya. Salut!
ReplyDeleteIya kan kak u,u
Deletesalut sama yang muda2 tapi penuh talenta gini :D
Masya Allah aku pikir yang pandai merangkai kata tak hanya di sudut hari. Sajian kira juga
ReplyDeleteDuh kalian berdua kok pas banget sih.
Mbak maria ulfa unik.
Pun dg sajian kira yang khas.
Duet maut ini mah..
jadi "Duaarrr" kalau duet maut, kak :D
DeleteAkupun mbak, salut dg tulisan mbak Maria Ulfah. Cocok jd penulis novel hhe
ReplyDeleteYok kak mendaftarkan diri sebagai nama tokoh pemain di dalam novel yang dibuat Kak Maria Ulfah :D
DeleteYa ampun melihat banyaknya gambar FnB nya bioskop jadi pengen dong. Tapi sekarang lagi pandemi wkwkwkwk.. btw sukses terus mbak maria ulfa
ReplyDeleteEhe iya kak, yok jajan yok:D
Delete*sambil sibuk ngemilin jagung mentah yang belum jadi popcorn :D
Duhai....asyik pisan nih baca tulisannya Kakak. Emang ya anak muda selalu punya banyak cerita segar nan menarik untuk dibagikan. aku sih cukup kecewa karena whipecream dan popcornnya enggak dikirim ke rumah aja. hehe
ReplyDeletetadi sama-sama liat ulasan dari Kak Maria juga, jadi ngebayanginn bagaimana asyiknya Kakakk2 ini berbagi jodoh. eh cerita maksudnya.
Btw, di gambar terakhir Kak Maria Ulfa, itu ada gambar aku, suamiku dan anakku looh. Hayo coba tebak yang mana. hehehe
Eheeheheh >,<"
DeleteWadaw, epic nih plot twist :D
Pass aku passsssss :D :D :D ndak tau yang mana :D
wah jangan-jangan yang paling kiri yak, yang ada pria menggendong adek bayi? :D
Delete*barusan scroll2 sama ngezoom fotonya :D
Hehehe yaaap! 100 buat Kakak..
Delete