The Big Why / Mengapa?
"Mengapa harus pilih blog, sih?"
Sempat terbesit pikiran mengapa harus pilih blog, sih?
Apa tidak bisa pakai sosial media lain sebangsanya yang lebih kekinian?
Setelah diulik-ulik, garis besarnya fungsi blog seperti wadah yang serba guna di era digital ini.
Menurut saya, melalui blog akan memberikan informasi yang lebih lengkap layaknya paket serba guna.
Apa saja itu?
1. Yakni informasi yang tertuang dengan narasi atau deskripsi dan didukung lampiran yang langsung tersaji. Lampirannya bisa disesuaikan dengan keinginan atau kebutuhan, misal foto dengan singkat dan padat captionnya atau video dengan narasi di bawahnya. Atau bisa juga dengan grafik sebagai penunjang data.
2. Selain itu, melalui blog akan mempermudah bagi kita untuk menyampaikan informasi berupa fakta atau opini kepada para pembaca atau diri sendiri. Cukup buka satu laman semua tersaji. Namun, tentunya jika ingin menggali informasi lainnya yang tak sesuai headline, diharuskan memilih tombol-tombol menu pembahasan yang sudah tersedia. Biasanya terdapat di bagian sisi kanan laman yang telah disediakan untuk mempermudah para pembaca. Bisa juga diketikkan di kotak pencarian di laman tersebut yang biasanya terletak di sisi kanan atau kiri pojok atas.
3. Melalui blog saya juga bisa menampilkan sponsor-sponsor yang mendukung jalannya blog dari kurun waktu ke waktu. Niatannya agar saling membantu dan memberikan win win solution. Saat traffic blog saya naik, akan meningkatkan tautan-tautan sponsor di laman. Pihak sponsor mendapat imbalan dari pelanggan yang tersangkut di store mereka, sedangkan saya mendapatkan fee sponsor.
4. Saya memilih blog sebagai media saya selain fungsi di atas, juga sebagai jurnaling diri sendiri tentang pemahaman akan suatu pembahasan. Blog yang saya buat dan kelola sendiri ini (sudah launching tapi belum ada isinya, huhu) akan membahas perihal food and baverage dari berbagai aspek seperti aspek terhadap ekonomi bahkan sampai ke psikis.
Memang saya belum ahli betul di bidang ini. Namun, melalui blog ini, saya ingin menyampaikan tentang serba serbi di dalam industri yang baru saya geluti selama tujuh tahun belakangan.
5. Memang di jaman yang serba canggih dan cepat seperti saat ini, blog terkesan kuno.
Ada media lain dengan kesan yang ‘terbarukan’ seperti Tik-Tok dengan desain videografinya yang memanjakan mata, atau pun Instagram dengan beragam editan foto bahkan filter yang unik, atau pun Facebook yang sudah dikenal masyarakat awam ditambah fitur-fitur barunya yang tak kalah infomatif. Namun, menurut saya, membuat blog sendiri layaknya membuat kolam ikan sendiri. Bisa menyesuaikan tempatnya (panjang dan lebar), bisa menyesuaikan temanya atau layoutnya, bisa menyesuaikan konten temanya agar terlihat eyecatching dan ciamik.Blog juga bisa digunakan sebagai portofolio atas branding diri.
Misal seorang barista yang tak hanya jago menyeduh kopi tapi juga memiliki wawasan luas tentang proses biji kopi dari hulu hingga hilir, dari tunas hingga berbuah, dari biji mentah hingga siap saji.
Setiap ilmu dan wawasan yang didapat bisa dicurahkan pada beberapa narasi yang bisa menjadi informasi bagi siapa saja yang membaca. Memang plagiasi naskah masih marak dilakukan. Namun, sudah banyak aplikasi dan link website yang mengenali terjadinya sebuah plagiasi. Setelahnya kita dapat menegur pihak yang bersangkutan untuk dicantumkan sumber naskah yang diplagiatnya.
Terlepas dari masalah plagiasi, menurut saya blog masih menjadi primadona untuk mencari solusi. Seperti saat mencari tentang sebuah ilmu menyeduh kopi yang dasar atau tentang solusi komputer rusak, pun bisa tertuang di dalam blog. Dengan adanya informasi yang diposting di blog, nantinya akan memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Tinggal ketik di kotak google dan berselancar mencari informasi yang sudah tersaji di laman blog tertentu tanpa perlu repot-repot menaik turunkan kursor mencari yang sesuai. Praktis dan efisien.
Tips Mengelola Waktu
Karyawan swasta seperti saya, bukan hal yang mudah dilakukan untuk sekadar menulis draft jurnaling di blog.
1. Perlu waktu khusus untuk menyajikan dalam bentuk paparan yang menarik seperti aneka hidangan dalam cawan yang plain maupun bercorak. Namun, itu juga bukan hal yang sulit dilakukan jika tetap konsisten pada tujuan, jurnaling diri melalui blog.
2. Saya biasanya menggunakan alarm sebagai pengingat dan pembatas diri.
Misal jam sekian harus melakukan apa dan jam sekian harus ke mana. Saya juga terbiasa menulis diary tentang kejadian hari itu di ponsel meski hanya berupa poin-poin penting yang berfungsi sebagai pengingat diri. Misal tentang minuman yang lagi nge-tren yang baru saja saya minum atau bahkan tentang tempat makan siang yang baru saja disinggahi. Hal ini bisa digunakan sebagai draft untuk dituang ke dalam jurnaling dan bisa dimatangkan saat waktu subuh, waktu yang menurut saya pas untuk menggunakan otak yang baru saja sedikit dikendurkan, bagi saya. Masing-masing orang memiliki waktu yang berbeda saat mengolahnya, ada yang malam hari dan ada pula yang siang hari.
3. Menurut saya perlu juga ada sebuah ritual pembangkit semangat seperti baca sepenggal ayat Al Qu’an, atau mendengarkan musik kesukaan.
Atau bisa juga dengan secangkir kopi atau berolahraga. Tergantung kebutuhan dan keperluan tentunya. Meski waktu subuh ke pagi itu singkat, saya percaya jika persiapan atau ritual itu konsisten dilakukan maka ide atau tulisan yang kita buat akan mengalir begitu saja, memudahkan untuk menulis.
4. Saya juga terbiasa membuat jadwal untuk di pagi harinya pada saat malam sebelumnya. Jadi, saat malam hari saya akan menuliskan apa-apa saja yang harus saya kerjakan misal dateline kerjaan esok hari. Lalu saat pagi setelah ritual selesai, saya akan menambahkan tugas-tugas yang harus saya selesaikan hari itu, misalnya menyetrika satu ember besar dan tentunya jangan lupa ditambahkan targetnya, misal satu ember harus selesai hari itu.
Saya percaya jika hal-hal baik konsisten dilakukan akan menjadikan habit bagus ke depannya dan menunjang kinerja saya. Terlebih bergabung di Grup Blogspedia Coaching for Newbie tentunya akan menambah skill dan ilmu dunia blog bersama mentor kece Kak Marita Ningtyas yang selalu sabar dan telaten.
Saya percaya bahwa tiap masing-masing orang memiliki alasan terjun di dunia blogger. Jadi apa alasanmu memilih mengapa harus blog, sih?
Didukung sumber gambar dari pinterest.
Good job... Inspiratif. Selalu semangat, Lanjutkan dan tingkatkan 💪
ReplyDeleteHai Di Sana, terima kasih sudah mampir dan melihat-lihat. :-))
DeleteMasya Allah reminder banget "Hal-hal baik yang dilakukan konsisten akan menjadi HABIT yang bagus dan mendukung kinerja". Ah jadi ingat pernah belajar Habbit Training, ketika akan menjadikan suatu perilaku menjadi habit, dibutuhkan waktu minimal 90 hari melakukannya terus menerus tanpa terputus,,, Terima kasih inspirasinya ya kak.. ^_^
ReplyDeleteKembali kasih Kak, :D terima kasih sudah mampir di sini :D
DeleteIlmu sangat penting untuk mendukung skill yang kita miliki ya, Kak. Skill akan lebih terasah dan terkembangkan saat wawasan, pengetahuan dan ilmu bisa bertambah sesuai dengan passion kita
ReplyDeleteTepat sekali Kak, terima kasih atas poin masukannya :D
DeleteBener bgt mbak. Dalam segala macam jenis artikel aku baisanya juga bikin kategori yg bisa bikin semangat. Ya sbg reminder diri sendiri aja sih, tp semoga bs menyemangatu orang lain. Ngeblog itu dibilang kuno, tapi banyak orang cari apa-aoa ke google. Blog juga yg dibaca wkwk
ReplyDeleteSetuju kak, sekarang apa-apa googling dan yang terbuka laman-laman blog hihi... Btw terima kasih sudah mampir Kak Nurrahmah :D.
DeleteCan releate bagi aku nih. ngerasa blog emang bisa mencakup semuanya sesuai tujuan aku, thank you ya buat tipsnya. bisa nih, aku coba untuk membangun habit buat aku
ReplyDeleteKembali kasih, Kak :D Semangat mengawali habit baru yang lebih positif, Kak. Saya tulis ini untuk reminder diri juga kalo pas lupa, hihi... :D Btw terima kasih sudah mampir Kak Nurita :D.
DeleteManajemen waktu memang harus kita jaga ya agar semua pekerjaan kita bisa selesai.. Sama juga nih, aku selalu pasang alarm sbagai pengingat untuk kerjaan kita juga.. Sering juga alarmnya sampai banyak biar gak lupa.. Hehee,,
ReplyDeleteToss Kak, hihi.. dengan seting alarm niatnya kita biar fokus dengan pekerjaan yang sedang dikerjakan yak, :D nggak ke distract hal lain macem medsos :D. Btw terima kasih sudah mampir Kak Fadmala :D.
DeleteMengapa harus memiloh blog, sih? Sebuah pertanyaan yang dieksekusi dengan cara dan respon berbeda-beda, hehehe.
ReplyDeleteCiamik pemaparannya dan tipsnya, contoh barista yang punya wawasan tentang kopi dari hulu ke hilir pun jleb pisan. Dibuat berpikir dan mau belajar bikin konten ketce gitu ^ ^
Sukses buat blog #sajiankira ☆
hihi iya kak, pertanyaan dengan banyak persepsi jawaban, tentunya ini jawaban spontan bagi newbie macam aku :D. Terima kasih Kak Mariaa >,< terima kasih juga telah mampir :D.
DeleteMantep bamget analogi blog yg kyk kolam ikan. Bener juga sih, kita bisa ngatur sendiri ukurannya, desainnya, juga isi ikannya jenis apa. Ditunggu blog soal kulinermya ya! Seru kalau ntar sambil baca sambil bayangin lagi ikutan nyantap hehe
ReplyDeleteTarget nyetrika satu ember besar, realitanya kadang tergoda medsos mba, harus banget itu dikasih alarm pengingat biar ga lupa waktu hihi
ReplyDelete