Alohaa Sobat Sajian Kira. Kali ini aku akan mengulas sebuah film yang menurutku layak untuk diambilk kisahnya. Film Le Chef komedi penuh inspirasi.
Let’s jump to the review~
1. Judul dan Identitas Film Le Chef
Film ini merupakan film yang berasal dari Perancis. Jika dibahasa Inggriskan akan menjadi The Chef. Jika menggunakan bahasa asli menjadi Comme un Chef. Jika di Bahasa Indonesiakan menjadi Sang Chef. Film Perancis ini memang bercerita perihal chef dan memukau mata dengan pertunjukkan masaknya.
• Genre film ini cenderung ke komedi tapi sarat inspirasi.
• Penulis Skenario dan Sutradara : Daniel Cohen
• Produser : Sidonie Dumas
• Pemain :
o Jean Reno sebagai Alexandre Lagarde. Chef terkenal dan dijuluki “The Recipes of Alexandre’s Market” oleh seorang presenter sebuah kanal televisi yang selalu mengundangnya.
o Michael Youn sebagai Jacky Bonnot. Seorang laki-laki dengan otak berisi ensiklopedia makanan berjalan. Bermimpi menjadi Chef seperti Alexandre Lagarde.
o Raphaella Agogue sebagai Beatrice. Pacar dari Jacky Bonnot yang sedang hamil.
o Julien Boisslie sebagai Stainslas Matter, anak dari pemilik Cargo Lagarde. Punya niat menjatuhkan Alexandre Lagarde dengan menghalalkan segala cara.
o Santiago Segura sebagi Juan. Seorang chef bintang dua yang ahli di bidang makanan molekuler.
o Salome Stevenin sebagai Amandine. Anak dari Alexandre Lagarde.
o Serge Leriviere sebagai Chef Titi.
o Issa Doumbia sebagai Chef Moussa.
o Bun Hay Mean sebagai Chef Chang
o Kentaro sebagai Akio Takenaka. Orang kepercayaan Alexandre Lagarde
o Pierre Vierner sebagai Paul Matter. Pemilik Cargo Lagarde yang tinggal di Panti Jompo.
o Rebecca Miquel sebagai Carole. Pemilik restaurant yang membuat Alexandre Lagarde jatuh cinta.
Tahun Tayang : 7 Maret 2012
Tempa Tayang : Prancis
Identitas pendukung lainnya :
o Editor : Geraldine Retif
o Musik : Nicola Piovani
o Production House : Gaumont Film
o Durasi : 84 menit
o Bahasa : Perancis
2. Isi Film Le Chef
• Orientasi : Film ini dikhususkan untuk 17 tahun ke atas.
• Sinopsis :
Seorang pria asal Perancis bernama Jacky Bonnot, baru saja dipecat dari perkerjaan lamanya. Dalam sebulan Jacky sudah empat kali dipecat. Masalahnya ada pada passion masaknya yang selalu dicampur adukkan dengan kepentingan orang lain. Pada saat dia bekerja di sebuah restoran denga bir sebagai menu utamanya, dia tampak bertengakar dengan salah satu pengunjung. Dia mempermasalahan menu hidangan yang dipilih oleh si konsumen. Karena konsumen tersebut tidak mengetahui perpaduan taste yang pas di lidah. Dia merecokki pilihan si konsumen dan menimbulkan kegaduhan luar biasa di restoran dan berakibat dia dipecat.
Hal yang sama selalu terjadi dalam bulan itu. Hingga dia lelah dan tidak melamar pekerjaan. Saat dia sedang menghapal resep baru beserta resep inovasi yang ingin dia wujudkan, si pacar yang bernama Beatrice yang sedang hamil tua turut menambahkan bebannya. Beatrice mengeluh tentang tagihan dan biaya persalinan yang tidak murah. Ditambah tunggakan tagihan berbulan-bulan yang belum di bayar semakin membuat pikiran Jacky berkenyamuk.
Suatu ketika ada lowongan sebagai petugas yang bertanggung jawab mengecat seluruh dinding gedung panti jompo. Beatrice menyuruhnya untuk tekun di sana dan berjanji padanya agar menyelesaikan pekerjaannya itu hingga kontrak habis.
Pada hari pertama bekerja, secara tiba-tiba Jacky menemukan tiga orang chef di tempat itu sedang mengolah makanan dengan asal-asalan. Ia kesal dan mengajari mereka bertiga tentang bahan makanan. Namun, mereka tidak menyukainya dengan alasan bahwa para pasien di tempat itu lebih suka menu yang tidak berubah-berubah. Terbukti saat Jacky selesai mengajari mereka bertiga dengan olahan makanan yang benar dan baru serta enak, para warga panti jompo tidak ada yang menyukainya, mereka lebih memlilih untuk dihidangkan menu lama.
Di saat yang sama, Alexandre Lagarde sedang dipusingkan dengan karirnya. Beberapa tamu mengeluhkan menunya yang standar dan tidak upgrade dari rasa dan varian menu, kejenuhan melanda para konsumen. Hal ini terdengar oleh anak pemilik resto, Stainsles. Ia menggunakan kesempatan ini untuk melengserkan Alexandre yang sudah bintang tiga sebagai chef itu dengan Juan, chef bintang dua. Menurut Stainsles, makanan Alexandre pun sudah kuno dan harus diganti dengan menu molukuler seperti yang Juan lakukan. Juan ahli dalam masakan molukeler.
Alexandre tidak terima dan marahnya semakin menjadi-jadi saat ia sedang mengisi acaranya di sebuah kanal telivisi. Kedua asistennya mengundurkan diri atas dasar iming-iming gaji besar dan posisi meyakinkan di sebuah restoran yang dikelola Stainsles.
Alexandre pusing bukan kepalang hingga sang anak semata wayangnya, Amandine, turut dimarahi dan diacuhkan. Padahal Amandine hanya ingin bercerita tentang tesis dan sidang tesisnya esok. Namun, ia mengacuhkan putri semata wayangnya.
Hingga puncak karir Alexandre adalah beberapa kritikus makanan yang dikenal mulutnya pedas ingin melakukan perkumpulan jamuan makan di restorannya. Ia tak memiliki asisten lagi. Lalu mengadukan pada Paul, pemilik utama restoran Cargo Lagarde yang memilih tinggal di panti jompo. Saat ia bertandang ke kamar Paul, ia dicekoki masakan enak yang dimasak oleh salah satu chef di sana. Ia tertarik dan mencari tahu setelah selesai berbicara permasalahan di restoran.
Alexandre bertemulah dengan para chef di dapur yang terdiri dari Chef Titi, Chef Moussa, dan Chef Chang. Namun, mereka bertiga tidak mampu menjelaskan bagaimana cara memasak makanan yang baru saja dimakan dirinya. Lalu mereka menunjuk Jacky yang sedang asik mengerjakan pekerjaanny, mengecat.
Alexandre memuji Jacky dan memintanya berhenti dari pekerjaan di situ. Jacky diminta untuk magang di tempat kerja Alexandre. Awalnya Jacky menolak dan hanya mengatakan bahwa makanan Alexandre itu bermasalah sejak ia ditinggal mendiang istrinya. Menurutnya, Alexandre harus menggunakan resep dasar pada awalnya dengan memberi sedikit tambahan rasa.
Alexandre hanya mengangguk dan tetap mengajak Jacky bergabung. Namun, ajakan kedua kalinya membuat Alexandre kesal karena Jacky tidak merubah pikirannya.
Singkat cerita, Jacky mengikuti kata hatinya yang terpanggil atas nama pasion. Dalam beberapa hari setelah lulus pre test masakan dengan menyebutkan elemen bahan makanan dalam sebuah hidangan, ia menjadi asisten Alexandre. Tak hanya di restoran tapi ia juga menjadi asisten Alexandre saat acara tv show. Alexandre telah lebih dulu menendang Juan dari restonya berbekal ingatan atas perjanjian pembukaan resto. Salah satu isi perjanjian itu adalah Alexandre tidak dapat dipecat dan dikeluarkan karena namanya menjadi nama belakang restoran. Pun Alexandre mendapat dukungan penuh dari Paul untuk mempertahankan karir di sana.
Suatu ketika terjadi masalah saat para kritikus masakan datang dan ingin memakan hidangan molekuler yang dibuat oleh Alexandre. Dalam waktu para chef bersiap diri. Jacky meminta bantuan teman chefnya yang terdiri dari Chef Titi, Chef Moussa, dan Chef Chang. Ia juga dibantu oleh teman chef molekulernya, tapi gagal. Mereka akhirnya menyoba-nyoba sebisanya. Hingga akhirnya muncul ide agar Jacky dan Alexandre memata-matai restoran milik Juan.
Saat ke lokasi restoran milik Juan, mereka berdua berdandan layaknya pasangan yang baru pulang dari Jepang. Tanpa diketahui mereka pun lolos masuk untuk mencicipi serta membawa pulang beberapa menu untuk dijiplak.
Hari H datang. Alexandre mengatakan bahwa ia hanya ingin mengunjungi sidang tesis putrinya dan membiarkan Jacky beserta anak buahnya yang memasak. Karena mereka sudah berlatih pun ada harapan bahwa mereka akan bisa melewati ini.
Saat meminta bahan makanan, tidak ada satu pun bahan yang datang. Stainsles memblokade semua persediaan dan mengangkutnya. Di saat itu pula ia datang dan menawarkan Jacky untuk keluar dari restoran dan membiarkan Alexandre jatuh sendiri. Jacky tidak mau dan menambah amarah Stainsles. Jacky memilih membantu Alexandre sebisa dan semampunya. Ia berkata pada anak buahnya bahwa waktu singkat pun tidak masalah asalkan dicoba untuk terus melakukannya.
Pada akhir cerita, Jacky berhasil mengalahkan tantangan para kritikus masakan dengan idenya dibantu anak buahnya. Ia juga dipercayai Alexandre untuk melanjutkan menjadi chef bintang tiga di tempat itu. Karena Alexandre memilih untuk berkerja sama dengan restoran yang dikelola oleh kenalan yang menjadi pacaranya, Carole.
Jacky bahagia atas sepak terjang usaha kerasnya ditambah di saat yang sama Beatrice melahirkan. Lalu ia menceritakan kejadian itu pada Beatrice. Beatrice yang awalnya tidak menyetujui pekerjaan Jacky karena takut hal sama terulang, akhirnya luluh.
Di akhir cerita, Alexandre dan Jacky masih menjalin kerja sama dalam hal tv show di Perancis. Karir Stainsles berakhir menjadi crew kitchen agar lebih memahami tentang usaha ayahnya itu.
• Analisis :
Alur cerita yang ringan dan sangat related dengan kehidupan para chef di luar sana. Banyak kutipan kehidupan yang bisa diambil. Genre film ini cenderung komedi meskipun begitu banyak ilmu masak yang bisa diambil seperti tentang olahan ikan yang baik seperti apa. Masakan yang dihidangkan dalam film ini adalah khas Perancis. Melihat rupanya saja bikin saya menelan ludah. :D
• Evaluasi :
Beberapa bagian masih masuk logika, mengingat ini adalah film komedi ringan.
3. Penutup
Jadi, menurut saya, film La Chef komedi penuh inspirasi ini layak untuk ditonton, baik ditonton sendiri, bersama pasangan, atau teman. Jangan lupa coba resep-resep masakan yang terselip di beberapa partnya ya :D. Jangan lupa ketawa juga :D
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Chef_(film)
https://www.youtube.com/watch?v=W4BvmoVmgSw
https://www.canva.com
Wah boljug nih masuk watch list.. pingin liat adegan masak sama makanannya juga hehehehe
ReplyDeletehehe, monggo Mom, ati-ati nanti ngiler :D
Deletebtw terima kasih sudah mampir, Mom Mya :D
Wah wah mbakk...tontonannya pu tak jauh dari makanan ya mbakk.. blog nya ke branding mbaak...
ReplyDeletehehe, iya nih Mom Zulmi, :D nyicil branding diri hhe..
Deletebtw terima kasih sudah mampir Mom Zulmi :D
Wah aku beberapa kali dapet film tentang karir yang switch ke passion, terutama dari kantoran ke cheff. Biasanya pas nonton akan relate nih. Jadi penasaran aku mba :)
ReplyDeletehehe, sama Mom :') switch passion or work itu kadang menampol diri sendiri hehe..
Deletebtw terima kasih sudah mampir Mom Widya :D