Atribute Dokumentasi diambil dari Dewa Pandan |
Pada tanggal 24 Agustus 2021 yang lalu telah dilakukan event Pelatihan Kuliner di Desa Pandanrejo yang didukung penuh oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. Pelatihan ini bertempat di Pendopo Gunung Gajah Desa Pandanrejo.
Eits Sobat Sajian Kira udah pada tahu di mana lokasi Desa Pandanrejo ini?
Yuk kami kasih sedikit bocoran tentang Desa Pandanrejo yang baru-baru ini masuk nominasi dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021 yang diusung dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
1. Lokasi Desa Pandanrejo
Desa Pandanrejo terletak di Kabupaten Purworejo, tepatnya di Kecamatan Kaligesing yang lokasinya berada di kawasan pegunungan. Hal ini membuat cuaca di desa ini cenderung lebih dingin.
Panorama alam yang disuguhkan menjadi salah satu daya tarik untuk dikembangkan. Di sisi lain, beberapa objek kuliner khasnya juga digalakkan.
Dua kelebihan ini didukung penuh oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo untuk dijadikan sebagai salah satu daya tarik di Desa Pandanrejo.
Perlahan tapi pasti, desa ini berkembang dengan cukup pesat sehingga dicetuskan oleh pemerintah sebagai salah satu desa wisata. Di dalam kategori desa wisata tersebut juga termasuk di dalamnya wisata alam, wisata budaya, wisata edukasi, serta wisata kuliner. Lengkap kan? :D
Beberapa lokasi yang digalakkan sebagai titik kunjungan para wisatawan adalah sebagai berikut :
a. Sentra kambing etawa = selain sebagai sentra pengembangbiakkan kambing etawa juga sebagai wahana edukasi.
b. Bukit Sibutrong = wisata alam yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Desa Pandanrejo karena panoramanya yang indah dan sejuk meski harus melewati perbukitan yang terjal. Dari atas bukti ini dapat melihat daerah Desa Pandanrejo dengan hijaunya pepohonan dan kabut yang kadang menyelimuti.
c. Kampung Cantik = berisi homestay dengan setting pedesaan yang nyaman untuk ditinggali. Suasana asri dan sejuk yang disuguhkan pun memikat para wisatawan untuk menginap lebih lama. Lingkungannya juga disetting antara perpaduan kehidupan manusia dan alam yang menyatu membentuk memori yang apik.
d. Puncak Gunung Gajah = selain menyuguhkan panorama wisata alam yang indah dan sejuk dari ketinggian 835 meter di atas permukaan laut, juga ada wisata kulinernya yakni Dawet Goreng.
2. Pelatihan Kuliner di Desa Pandanrejo
Dokumentasi diambil dari Dewa Pandan |
Beberapa waktu yang lalu kami terlewatkan untuk menyaksikan event ini secara langsung di lokasi, maka kami telah menemui salah seorang pengurus di event tersebut untuk dimintai informasi lengkapnya.
Beliau adalah Christian Niko Rahadityo dan biasa dipanggil Eko, berperan sebagai Content Creator di Dewa Pandan. Dewa Pandan sendiri artinya adalah Desa Wisata Pandanrejo. Kami bertegur sapa melalui instagram dengan nama akun Dewa Pandan. Akunnya terbilang cukup aktif. Hal ini tentunya menjadi poin plus bagi viewers juga karena disuguhkan beragam kegiatan yang terjadi di sana tanpa perlu menghadiri secara langsung. Tentunya menjadi poin plus juga bagi pengelola karena mampu menjadi media penarik minat wisatawan lokal seperti saya untuk berkunjung ke lokasi.
Berdasar penuturannya, event Pelatihan Kuliner di Desa Pandanrejo ini berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo dengan mendatangkan narasumber berpengalaman.
Narasumber tersebut bernama Bapak Budi Susilo. Beliau adalah mantan profesional chef saat bekerja di Amerika. Wow, bisa dibayangkan tentang ilmu yang beliau tumpahkan pada event kali ini. Pak Budi sendiri dalam kesehariannya menjabat sebagai Kepala Desa Pamrihan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Beliau juga memiliki usaha mandiri yakni gerai steik dengan nama Backyard Cuisine Kitchen Uncle B’s. *Psst kayaknya kami perlu main ke sana nih, ehe. Menurut beberapa sumber juga mengatakan bahwa beliau memiliki sepak terjang menjadi chef yang bekerja di kapal pesiar.
Acara pelatihan kuliner ini diawali oleh sambutan dari Kepala Desa Pandanrejo, dilanjutkan sambutan dari Ibu Woro sebagai perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, serta sambutan dari Bapak Camat Kaligesing.
Dokumentasi diambil dari Dewa Pandan |
Dokumentasi diambil dari Dewa Pandan |
Tujuan event Pelatihan Kuliner di Desa Pandanrejo ini adalah agar kuliner Desa Wisata Pandanrejo lebih baik lagi dari segi rasa dan terutama platingnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa plating menjadi daya tarik sendiri saat ini, meski rasa juga tidak bisa diabaikan. Plating yang apik akan menambah selera makan bagi konsumennya.
Acara berlangsung meriah karena para peserta yang terdiri dari para penggiat kuliner (yang berisi ibu-ibu) diberikan pelatihan yang menarik juga asik.
Pak Budi sebagai pemateri memberikan materinya tentang dasar-dasar plating dan peningkatan ketajaman indera perasa dalam hal menentukan cita rasa yang lebih ciamik serta otentik.
Dokumentasi diambil dari Dewa Pandan |
Dokumentasi diambil dari Dewa Pandan |
Materi-materi tersebut langsung diaplikasikan pada menu-menu yang dibawa oleh para penggiat kuliner yang berasal dari daerah Gunung Gajah, Bukit Sibutrong, Kampung Cantik, dan Edukasi Kambing Etawa Koridampyak. Dalam pengapilkasiannya pula, para peserta diwajibkan membuat menu baru dari menu khas yang dibawanya. Lalu Chef Budi akan menilai dengan mengevaluasi kekurangan serta kelebihan masakan. *Saya mencium aroma suasana seperti master chef versi lokal, ehe.
Event ini dilaksanakan dengan membawa harapan sebagai berikut :
• Harapannya agar kuliner desa wisata menjadi lebih baik, dari segi rasa lebih enak dan plating yang lebih menarik.
• Mampu menciptakan kuliner baru, sebagai alternatif kuliner brand dari Desa Wisata Pandanrejo.
• Mampu membuat packaging yang lebih ramah lingkungan, meminimalisir penggunaan plastik bahkan jika dimungkinkan untuk tidak menggunakan plastik sama sekali.
Tak lupa dalam pelaksanaan event ini mengutamakan CHSE yang kependekKan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). CHSE ini merupakan basis program yang digalakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam hal penerapan protokol kesehatan.
Langkah pelatihan ini juga dilandasi oleh keinginan dalam meningkatkan performance saat lomba berlangsung. Info terkahir yang beredar bahwa Desa Pandanrejo ini masuk nominasi ke-50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dengan usungan tema ‘Desa Wisata Indonesia Bangkit’.
Ada rasa bangga sekaligus terharu saat kami melihat konten yang Mas Eko posting di laman instagram Dewa Pandan tentang hal ini. Bukti bahwa sinergi dari pemerintah setempat dengan objek wisata sangat terasa. Menyatukan semangat dan tujuan bersama yang berdampak bukan hanya pada penduduk setempat tapi juga bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Bukti bahwa menyatukan tekat yang bulat dan diimbangi kuasa Tuhan akan menjadikan sebuah progres yang luar biasa.
Saat kami menemukan flyer tentang lolosnya Desa Pandanrejo ini, ada rasa bangga yang menyeruak apalagi ada keterangan tambahan ‘Kabupaten Purworejo’.
Memang, kami tidak andil dalam acara dan dalam segala jerih payah para penduduk Desa Pandanrejo. Namun, ada harapan kami agar semangat dan hasil jerih payah mereka tidak menguap sia-sia dan semoga terbentuk dalam benak masing-masing masyarakat Purworejo khususnya, untuk menggalakkan persatuan dan kesatuan menggali potensi yang terpendam.
Agar nantinya ada event pelatihan kuliner di Desa Pandanrejo dengan segmen lain yang bisa dikembangkan.
Oya, boleh support akun-akun Dewa Pandan berikut ya, agar mereka lebih semangat untuk melaju ke babak selanjutnya :D.
Terima kasih telah memnaca sampai akhir :D
Sumber :
https://dinparbud.purworejokab.go.id/index.php/potensi-tersembunyi-di-puncak-pandanrejo-kaligesing/
https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/id/artikel/seharian-di-desa-wisata-pandanrejo-kabupaten-purworejo
https://jadesta.com/desa/18677
https://purworejonews.com/budi-susilo-seorang-kades-dengan-skill-chef-kapal-pesiar/
Dokumentasi dari Dewa Pandan.
Keren banget mbak, aku selalu respect sama pegiat desa wisata. Karena selain promote daerahnya, bisa mensejahterakan penduduk setempat. Anyway, seru juga ya eventnya, kaya Master Cheff hehe. Apalagi dah menerapkan CHSE jadi aman juga. Congrats untuk capainnya ;)
ReplyDeleteEhe terima kasih Mom Widya :D
Deleteterima kasih juga sudah mampir :D
Aduhhh itu ilmunya... Beruntung sekali warga disana..
ReplyDeleteIya Bunda, beruntung banget dapet ilmu dari sumbernya langsung sekalian mentoring rasa dan plating, ehe..
Deletebtw terima kasih sudah mampir Bunda Dina :D
Kuliner menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan dari wisata, ini event yang luar biasa, menggali potensi desa dan menguatkan branding daerah wisata dengan olahan kuliner khasnya
ReplyDeleteBener banget Pak Sugianto, :D
Deletebtw terima kasih sudah mampir Pak Sugianto :D