Aloha Sobat Sajian Kira :D! Bagaimana harinya? Semoga sehat dan bahagia selalu ya :D! Kali ini kami akan menelisik kopi luwak di Indonesia, yang sebelumnya masuk ke dalam pembahasan artikel sebelum ini. Artikel ini diusung sebagai salah satu kampanye bentuk kepedulian pada hewan dan memperingati Hari Hewan Sedunia yang jatuh tiap tanggal 4 Oktober.
“Luwak White Coffee passwordnya apa?” Aha, bukan. Bukan program segmen kuis semacam itu ya. Namun, berkat acara itu, pemasaran kopi luwak semakin meningkat lho. Pada tahu bagaimana proses dan latar belakang kopi luwak ini?
1. Latar belakang kopi luwak
Musang luwak adalah hewan menyusui atau mamalia yang termasuk dalam suku musang dan garangan (Viverridae). Nama ilmiahnya adalah Paradoxurus hermaphroditus dan di Malaysia dikenal sebagai musang pulut. Hewan ini juga dipanggil dengan berbagai sebutan lain seperti musang (nama umum di daerah Betawi), musang pandan, lasun (di daerah Sunda), luak atau luwak (di daerah Jawa), serta common palm civet, common musang, house musang atau toddy cat dalam bahasa Inggris.
Luwak sangat menyukai buah-buahan segar yang rasanya manis. Habitatnya berada di daerah pegunungan yang subur akan pohon buah kopi. Sehingga ia cenderung menyukai buah kopi sebagai makanannya. Meski begitu ia juga menyukai buah-buah lain.
Suatu ketika ada seorang petani kopi yang mengetahui bahwa di dalam feses luwak masih terdapat biji kopi yang belum pecah dan terurai tanah. Lalu isenglah petani ini membawa beberapa biji kopi yang sudah ia bersihkan dari feses luwak. Lalu setelah melewati beberapa proses untuk diolah menjadi secangkir kopi, ternyata ada rasa dahsyat yang terkandung di dalamnya. Akhirnya petani ini mencoba hal yang sama lagi di lain hari.
Namun, ternyata luwak tidak memakan semua buah kopi yang telah disediakan. Ia cenderung memakan buah kopi yang sudah matang biasanya berwarna merah (ripe cherries) dan yang jelas buah kopi itu memiliki kualitas.
2. Proses pengolahan kopi luwak
Pengolahan kopi luwak berbeda dengan pengolahan kopi secara biasa karena adanya proses fermentasi dan pengeraman di dalam perut luwak selama beberapa jam. Buah kopi yang dipilih pun pastinya yang segar dan benar-benar matang serta berkualitas.
Di dalam saluran pencernaan luwak terdapat proses penguraian yang dilakukan oleh enzim proteol untuk mengurai kandungan protein, kandungan peptida dan asam amino yang terdapat dalam buah kopi. Dalam proses enzimatis inilah kadar kafein dalam biji kopi luwak menjadi turun. Akibat proses enzimatis tersebut juga, kopi luwak menghasilkan rasa yang khas dan unik. Itu sebabnya biji kopi luwak hasil fermentasi hewan luwak memilik aroma harum khas yang tidak bisa tergantikan oleh proses pembuatan kopi biasa.
Buah kopi yang dikonsumsi pun tidak tercerna karena saat feses luwak keluar, masih terdapat kulit keras buah kopinya (kulit tanduk). Hanya saja karena lama di dalam perut jadi mengalami proses fermentasi dalam saluran cerna. Barulah kemudian dikeluarkan dalam bentuk kotoran berupa gumpalan biji kopi utuh bercampur lendir.
Biji Kopi Luwak tersebut dibersihkan dengan metode double washer sehingga bebas najis. Setelahnya terdapat perubahan warna menjadi lebih kuning dan memiliki aroma khas berbeda dengan kopi non-fermentasi. Langkah selanjutnya adalah masuk ke processing biji kopi sebagaimana pengolahan biji kopi lainnya.
Oiya hewan ini, luwak, sudah banyak dibudidayakan lho. Tempat yang terkenal sebagai tempat budidaya ini seperti di Jawa Barat, ada di Cikole dan di Malabar.
3. Manfaat kopi luwak untuk kesehatan
a. Bisa menjadi pilihan yang lebih aman untuk lambung.
Tingkat keasaman pada kopi ini lebih rendah sehingga memperkecil kemungkinan yang mengonsumsi menjadi sakit perut atau asam lambung kumat.
b. Bantu cegah kanker
Kopi dapat merangsang produksi cairan empedu yang mempercepat pencernaan melalui usus besar. Kelancaran pencernaan ini dapat menurunkan jumlah karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Selain itu, kopi juga dikaitkan dengan menurunnya kadar estrogen, hormon yang juga bisa menjadi pemicu tumbuhnya beberapa jenis kanker.
c. Bantu perbaiki suasana hati
Kopi ini memiliki zat antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak dan menimbulkan pembengkakan sel. Hal ini karena kandungan polifenol, salah satu jenis antioksidan.
Pada beberapa orang, efek ini bermanfaat untuk sistem saraf dan dapat bertindak sebagai antidepresan. Kafein juga dapat memengaruhi kondisi mental seperti meningkatkan kewaspadaan, mengurangi kecemasan, dan memperbaiki suasana hati.
d. Mengatasi migrain
Kopi luwak ini bisa menjadi alternatif bagi yang sedang mengalami sakit kepala terutama migrain.
4. Hukum meminumnya dalam ajaran Islam
Dalam Ketetapan Fatwa No. 07 Tahun 2010 pada tanggal 20 Juli 2010,
"Jika ada hewan memakan biji tumbuhan, kemudian dapat dikeluarkan dari perutnya, jika kondisinya masih tetap dan sekiranya jika ditanam dapat tumbuh, maka tetap suci. Akan tetapi harus disucikan bagian luarnya yang terkena najis."
Najis yang terdapat pada biji kopi luwak ini termasuk dalam tingkatan najis mutawassithah atau najis pertengahan, bukan najis mughallazhahatau atau najis berat. Najis pertengahan ini dapat dihilangkan dengan mencuci benda yang terkena najis.
Pada proses pembuatan kopi luwak, terdapat proses pencucian setelah biji kopi dipungut dari feses luwak. Karena biji kopi yang memiliki kulit ari yang tebal, maka bagian dalam biji kopi tidak akan terkontaminasi oleh kotoran luwak. Oleh karenanya, dengan mencuci biji kopi tersebut makan najisnya akan hilang.
5. Penutup
Meski Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi luwak terbesar, tapi beberapa artikel menyebutkan tentang dukungan agar jangan mengeksploitasi hewan ini. Bahkan di antaranya juga mengatakan bahwa beberapa luwak dalam penangkaran atau budidaya mengalami tingkat kesetresan yang tinggi.
Sebagai sesama makhluk hidup, bukankah seharusnya harus saling menjaga dan melestarikan spesies. Meski bandrol harganya yang mahal, sebaiknya konsumsilah dengan bijak. Bukan hanya sayang dengan kantong tapi juga sayang dengan sesama. Bayangkan butuh berapa banyak biji kopi yang dihasilkan dari feses luwak sehingga tercipta satu cangkir kopi nikmat?
Masih ada pilihan biji kopi lain yang bisa dikonsumsi, kok.
Artikel ini dibuat tanpa mengurangi rasa hormat pada beberapa pihak pengelola kopi luwak dan pihak tempat pembudidayaan. Tujuan artikel ini semata-mata untuk berbagi ilmu pengetahuan dan memberikan info beberapa efek samping yang dihasilkan.
Salam sejahtera untuk semua dan salam lestari bumiku :D!
Sumber :
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200909110316-4-185472/penampakan-musang-luwak-ri-yang-tersiksa-demi-kopi-rp-1-juta
https://id.wikipedia.org/wiki/Musang_luwak
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/apakah-kopi-luwak-lebih-sehat/
sumber: viator.com
http://kopimalabarindonesia.com/luwak/pengolahan-kopi-luwak/
https://akurat.co/mengapa-kopi-luwak-halal-meski-bercampur-kotoran-hewan-begini-penjelasannya
https://belajartani.com/wp-content/uploads/2018/11/membuat-kopi-luwak-sendiri.jpg
Mba Asry kalau bikin artikel ndaging semua lho.
ReplyDeleteDari sini aku jadi tahu gimana proses terjadinya kopi luwak. Lengkap beserta hukum Islamnya pula..ini yang menjadi keraguanku selama ini. Akhirnya terjawab di sini. Makasih Mbak sudah sharing tentang kopi Luwak. Aku jadi bisa nimbrung kalau ada pembicaraan tentang Toddy cat ini.
akk, terima kasih Mom Yunita sudah mampir :D aku juga awalnya ragu pas dulu minum, terus berhenti beberapa waktu lalu, pas tahu ada artikel tentang hukumnya lanjut lagi dah ngopi tapi yang luwak white cofffee, aman di lambung nggak bikin kembung wkwk., *lah ngiklan :D
DeleteMenambah pengetahuan Bunda tentang alasan kopi Luwak istimewa, juga pandangan dari sisi agama.
ReplyDeleteKasihan ya sama Luwak, jadi dieksploitasi
Nah, iya bunda, meski udah ada penangkaran pun tetep harus bertanggung jawab jangan sampai mengeksploitasi dan produksi berlebihan.
Deletebtw terima kasih sudah mampir Bunda Dina :D
Gini nih nuntasin pertanyaan selama ini tentang kopi luwak. Wkwkwkwk. Imajinasiku sangat liat soalnya mbak. 😆
ReplyDeleteEmang harusnya kita sadar diri ya mbak. Kasian juga sama si Luwak.
Suamaakk Kak :D
Deleteiya ni, sejak baca berita beberapa hal tentang eksploitasi luwak, jadi kurang tertarik minum kopi luwak. Masih ada kopi-kopi single origin lain yang nggak kalah enak, ehe..
btw terima kasih sudah mampie Kak Naqi :D
Wah, berarti populasi dari luwak ini semakin bertambah ya, mb? Karena sudah ditangkar juga
ReplyDeleteIya betul pak, tapi nggak semua hasil akhirnya bisa digunakan. Tetap ada proses pemilahan. Ujung-ujungnya mengarah ke eksploitasi karena permintaan pasar masih tinggi terutama bagi yang pengen ngopi aman di lambung.
Deletebtw terima kasih sudah mampir Pak Sugi :D
mbak kenapa aku jadi kebayang yang lain sih mendengar kata dimakan dulu lalu dikeluarkan dalam bentuk fesesnya meski sebenarnya bijinya masih utuh manfaatnya pun gak main main ya makanya ad ayang bilang kopi luwak lebh sehat
ReplyDeletetapi buat aku yng visual gini kayaknya kudu butuh waktu buat menikmati luak terbayang asal muasalnya duh susahnya jadi orang visual yng uska membayngkan giini
bwehehe sama kalik Mom, aku juga. Pas awal-awal tahu, cuma bisa nelen ludah doang. Namun, karena harus tester beragam biji kopi, mau nggak mau ya telen aja, eh kok enak juga ehe..
Deletebtw terima kasih Mom Hamim sudah mampir :D
wah, makasih informasinya mba.. Tapi harga kopi luwak asli harganya mahal banget ya mba.. Aku belum pernah cobain nih buat kopi luwak asli.. Jadi penasaran sama rasanya :D
ReplyDeleteCobain yang luwak white coffe dulu aja mom, kalo seduhan yang langsung takutnya kaget, ehe :D btw terima kasih sudah mampir Mom Fadmala :D
DeleteTernyata kopi luwak bisa membantu mengatur mood ya. Pantas harganya masyaaAllah banget, efeknya mantep sih
ReplyDeletehuum kak, semantep efeknya semantep harganya :D btw terima kasih sudah mampir Kak Nurita :D
DeleteWah, ternyata banyak yah mbak manfaat dari kopi luak. Rasanya memdadak mencium arom kopi nih mbak.
ReplyDeleteWah sama Mom, efek nggak ngopi beberapa hari nih, Cus bikin kopi dah yuk :D btw terima kasih sudah mampir, Mom Junitha :D
Deletekopi luwak adalah minuman favoritku :D
ReplyDeletewah sama kak :D
Deletebtw terima kasih sudah berkunjung kak :D
wah, baru tahu detailnya dari artikel ini. detail sekali mb penjelasannya.. keren!
ReplyDeleteiya mom, saya juga baru tahu lengkapnya pas buat artikel ini :D
Deleteterima kasih sudah mampir Mom Sendy:D